Istilah magnet berasal dari bahasa yunani, yaitu maknes. Maknes berarti batu dari magnesia itu, suatu daerah kecil di asia. dahulu, di tempat itulah orang pertama kali menemukan batu yang mampu menarik besi. batu itu kemudian diberi nama magnet. kini, batu itu tergolong magnet alam. Setelah manusia mengusai teknolog, dibuat magnet buatan. berbagai benda mampu ditarik oleh magnet tersebut. namun demikian, hanya benda-benda tertentu yang mampu ditarik oleh magnet.
Benda magnetis dan benda nonmagnetis
Benda magnetis atau benda magnetik artinya benda yang memiliki sifat seperti magnet. Benda magnetis dapat menarik benda lain dari logam dan dapat dijadikan magnet. Benda nonmagnet, artinya benda yang tidak memiliki sifat seperti mamagnet
A. Magnet dapat menarik benda-benda tertentu.gnet. Sehingga tidak dapat menarik benda lain.
Sifat-sifat
Gaya tarik pada magnet mampu menarik benda-benda tertentu. Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Benda yang dapat ditarik oleh magnet adalah benda yang terbuat dari logam tertentu, yaitu besi, nikel, kobalt. Jika suatu benda mengandung salah satu dari bahan logam tersebut maka benda itu dapat ditarik oleh magnet. Benda itu dinamakan benda magnetis.
Benda lainnya tidak dapat ditarik oleh magnet karena tidak mengandung salah satu dari bahan logam besi, nikel, atau kobalt tersebut. Benda ini dinamakan benda nonmagnetis.
B. Kekuatan gaya magnet
Gaya magnet dapat menembus penghalang, yaitu benda nonmagnetis. gaya tarik magnet masih berpengaruh terhadap benda magnetis dibalik penghalang tersebut. Namun demikian, kekuatan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh ketebalan penghalang antara magnet dan benda magnetis.
Makin dekat jarak benda ke magnet, maka makin kuat gaya tarik magnet tersebut. Gaya tarik magnet ini menyebabkan magnet harus disimpan dengan hati-hati. hindarkan magnet dari peralatan elektronika yang rumit, seperti jam, telpon genggam, radio, televisi, komputer, dan lai-lain. Gaya tarik magnet bisa merusak fungsi benda-benda tersebut.
Kekuatan gaya tarik magnet tidaklah merata diseluruh sisi atau bagiannya. Gaya magnet terkuat berada di kedua kutubnya. Pada magnet batang, gaya magnet terkuat berada di kedua ujungnya, yaitu kutub-kutubnya. Jika beberapa benda magnetis didekatkan magnet, maka benda-benda tersebut cenderung untuk segera ditarik ke kutub-kutub tersebut.
C. Magnet mempunyai medan magnet.
Magnet mempunyai gaya tarik, yaitu dapat mempengaruhi benda dari besi yang ada disekitarnya. Daerah tertentu disekitar magnet yang dipengaruhi oleh gaya tarik magnet disebut medan magnet. Medan inilah yang menyebabkan terbentuknya pola tertentu. Pola tersebut disebut garis-garis gaya magnet. Garis-garis tersebut saling bertemu di ujung kedua kutub magnet. Oleh karena itu, kutub magnet memiliki gaya tarik yang kuat dibandingkan sisi magnet lain.
Jika dua kutub magnet yang sejenis didekatkan akan terjadi tolak menolak. Jika dua kutub berlainan didekatkan akan terjadi tarik menarik. Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak ditentukan oleh kuat medan magnet dan jaraknya. Magnet terbuat dari logam dan magnet dapat menarik benda-benda yang terbuat dari logam, sehingga benda yang terbuat dari kayu, kertas dan plastik tidak dapat ditarik magnet (Sumiharto, 2007:83).
D. Magnet memiliki dua kutub.
Magnet memiliki dua kutub. jika magnet bisa bergerak bebas, maka ada satu kutub yang itu dinamakan kutub utara magnet. Biasanya diberi warna merah atau huruf N (North). kutub satunya lagi yang menunjukkan ke arah selatan, disebut kutub selatan magnet, biasanya diberi, warna biru atau huruf S ( South). Sifat inilah yang menjadi prinsip dasar kompas.
E. Kutub senama tolak-menolak. kutub tak senama tarik-menarik.
Kutub-kutub magnet memiliki sifat istimewa. Jika kamu mendekatkan dua kutub magnet yang senama, maka keduanya akan tolak-menolak. kutub utara satu magnet akan menolak kutub utra magnet yang lain. Demikian juga dengan kutub selatan, jika kami mendekatkan dua kutub yang tidak senama, maka keduanya akan tarik-menarik. Kutub utara sebuah magnet akan menarik kutub selatan yang lain. Demikian juga, kutub selatan sebuah magnet akan menarik kutub utara magnet lain.
F. Kegunaan magnet
Magnet mempunyai banyak kegunaan. Magnet digunakan pada berbagai macam alat, mulai dari alat yang sederhana sampai yang rumit. kamu dapat menjumpai alat-alat yang menggunakan magnet dalam kehidupanmu sehari-hari. Misalnya, pengunci kotak pensil atau tas, obeng, dan gunting. demikian pula, kompas, dinamo, lemari es, dan alarm pengaman (mobil atau rumah) juga menggunakan magnet.
Magnet juga digunakan pada alat-alat berat untuk mengangkut benda-benda dari besi. magnet pada alat berat itu dibuat dengn cara mengalirkan arus listrik. Arus listrik berasal dari dinamo alat berat tersebut. Pada saat mengangkat benda-benda besi diturunkan (dilepaskan), aliran arus listrik diputuskan.
Tahukah kamu, mengapa gunting jahit mengandung magnet? Gunting jahit dapat menarik jarum-jarum yang berceceran. Dengan demikian, jika ada jarum yang jatuh, maka jarum itu mudah ditemukan dan ditarik oleh gunting jahit.
G. Membuat magnet
Selain magnet alam, ada juga magnet buatan. Magnet buatan dalah magnet yang dibuat orang dari besi atau baja. magnet buatan digunakan untuk berbagai kebutuhan. Magnet buatan ini dijual di toko-toko tertentu. Bentuk magnet buatan bermacam-macam. Ada yang berbentuk batang, jarum, tabung (silinder), huruf U, dan ada yang berbentuk ladam (tapak kuda).
Logam yang digunakan untuk membuat magnet adalah besi dan baja. Besi dan baja dapat dibuat menjadi magnet karena besi dan baja bersifat feromagnetik(mempunyai sifat magnet yang kuat). Aluminium dan tembaga sulit dibuat manjadi magnet karena mempunyai sifat magnet yang tidak kuat.
Ada beberapa perbedaan pembuatan magnet dari besi dengan pembuatan magnet dari baja. Besi lebih mudah dibuat menjadi magnet dibandingkan baja. Akan tetapi, kemagnetan besi lebih cepat hilang, sedangkan kemagnetan baja lebih tahan lama.
Menurut Haryanto (2004:121) ada beberapa cara membuat magnet:
a. Cara induksi adalah cara membuat magnet dengan menempelkan benda feromagnetik (paku, jarum, peniti) pada sebuah magnet. Maka pada saat benda menempel pada magnet akan mempunyai medan magnet dan sifat magnet hilang begitu magnet tidak didekatkan.
b. Cara menggosok. Caranya gosokkan paling sedikit 60 kali paku dengan arah gosokan satu arah saja maka paku akan punya sifat magnet.
c. Cara aliran listrik. Arus listrik dapat menimbulkan medan magnet. Magnet yang terjadi karena dialiri aliran listrik. Magnet juga dapat dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik. Arus listrik dapat menimbulkan medan magnet. Magnet yang terjadi karena dialiri arus listrik disebut elektromagnet.
No comments:
Post a Comment